Idetik.id | Bogor – Lahan hutan seluas kurang lebih Luas Hkm 143,7 Hektar yang tidak produktif di wilayah Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menggugah hati Bang H. Wili, salah satu tokoh masyarakat setempat untuk merubahnya kembali menjadi hutan produktif.
Pria yang biasa disapa Pak Abang oleh warga Desa Bantar Karet ini menginisiasi sekaligus mengajak warga masyarakat untuk bersama – sama melakukan penanaman beraneka jenis tanaman keras, seperti 34 jenis pohon buah – buahan.
Menurut H. Wili, dari luas 143,7 H tersebut, 12 Hektar diantaranya sudah ditanami berbagai jenis pohon buah – buahan, ini dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan hidup, khususnya di Desa Bantar Karet.
“Rencananya kami akan menanami 10.000 pohon dihutan non produktif ini, saat ini sudah terealisasi sebanyak 6.000 pohon,” ungkapnya.
Disebutkan, jenis pohon yang sudah ditanam antara lain, Pohon Mangga, Durian, Sawo, Jambu Air, Jambu Batu, Manggis, Sukun, Jeruk Limo, Jeruk, Lengkeng, Alpukat dan banyak lagi jenis pohon buah – buahan lainnya.
G, salah satu Ketua Rukun Warga di Desa Bantar Karet menyebut Bang H. Wili sebagai seorang tokoh panutan bagi masyarakat.
“Pak Abang benar – benar menjadi tokoh pecinta lingungan yang jadi panutan bagi kami masyarakat Desa Bantar Karet khususnya,” ucap dia.
Menurutnya, Bang H. Wili adalah sosok tokoh yang sangat peduli terhadap kehidupan masyarakat banyak.
“Selain tokoh pembangunan, beliau juga adalah tokoh penghijauan,” tandasnya. (*) red